27 Januari 2009

HASIL AUDIENSI DENGAN WALIKOTA BONTANG

Jajaran Pengurus GP Anshor Bontang melaksanakan audiensi dengan walikota bontang
tgl 18 januari 2009.
dalam pembicaraan sempat di singung agenda terdekat yang akan di laksanakan oleh gp ansor bontang di anataranya adalah rakercab dan upgrading organisasi.

Rapat kerja cabang gerakan pemuda anshor bontang akan dilaksanakan pada bulan februari 2009 mendatang. Tentang pokok-pokok bahasan sudah disusun oleh beberapa orang tim pada waktu konferensi cabang yang baru dilaksanakan. Mengenai anggaran sudah dibuat dan diserahkan ke Pemkot bontang. Para pengurus gp Anshor bontang yang diketuai oleh sahabat Samsul Hadi M.Ag, didampingi TIGA (3) wakil ketua, Sekretaris ( ZAINAL ARIFIN S.sos) dan bendahara bersama telah menghadap ke Walikota bontang untuk menyampaikan tentang program-program GP Anshor kedepan.
Menurut tanggapan Bapak Walikota Bontang beliau sangat bangga dan akan mendukung semangat para pemuda gp ansor ini, dan menyarankan agar ditingkatkan hubungan lintas sektoral antar OKP yang ada dan menyesuaikan program-program kerja dengan misi-misi pemerintah. ada hal yang mendasar yang pantut menjadi perhatian para pemuda yaitu Masalah pengangguran diBontang, sebagian besar adalah para pemuda, nah bagaiman sikap gp ansor dan organisasi lain tentang ini? tentu tidak bisa dengan kerja sendiri-sendiri dalam menangani masalah. Diharapkan peran aktif para pemuda bersatu padu sama-sama bekerja memikirkan masalah pengangguran yang terjadi.
Solusi mengentaskan pengangguran menurut walikota bontang adalah salah satunya membangun sebuah sistem yang mana mekanismenya adalah para pemuda, memberikan bentuk pinjaman tanpa bunga. Ilustrasinya satu orang diberi pinjaman modal usaha kemudian dikembalikan tanpa bunga hingga lunas berganti orang yang lain begitu seterusnya. Memberikan bantuan yang bersifat konsumtif tidak efektif misal dibagikan beras murah kepada masyarakat miskin, hari itu bisa makan habis beras miskin lagi, jadi lebih baik anggaran bantuan tadi diberikan berupa pinjaman modal yang diberikan secara bergantian.
Orang miskin itu seperti sedang sakit TBC, orang yang sakit TBC harus mendapatkan pengobatan rutin selama setahun. Penderita banyak stok obat terbatas, kalo dibagi semua dapat namun tak cukup setahun, sakit berlanjut. lebih khalayak kalo beberapa orang disembuhkan dahulu begitu ada obat lagi berganti lainya tentu penderita berkurang, saya rasa bisa diterima ini. Masalah baru susah antri pada berebut pengen didulukan, yang sabar sajalah kenapa? karna yang sabar dapat giliran paling belakang, kerana terakhir tak lagi ada dibantu pinjaman, jadi yang belakang namanya bukan pinjamn namun dikasih modal tanpa harus dikembalikan,rupanya ada juga hikmah.(fori)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP